Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tingkatan Hidup Orang Kristen (2)

 3. Kehidupan di Padang Gurun
tingkatan-hidup-kekristenan
Setelah masa-masa yang menyenangkan dengan Tuhan, maka langkah selanjutnya yang harus dihadapi setiap orang kristen ialah mengalami “padang gurun kehidupan”.


Ini adalah suatu masa dimana akan mempersiapkan orang yang lahir baru untuk menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang dapat diandalkan, pelayan Tuhan yang hidup dalam Roh,

Pelayan Tuhan yang selalu mengandalkan Tuhannya, pelayan Tuhan yang tujuan hidupnya ialah untuk melayani Tuhannya, pelayan Tuhan yang melihat dunia serta isinya hanya sebagai sampah. 

Pelayan yang selalu hidup dalam kekudusan, Pelayan Tuhan yang akan menghancurkan perbuatan Iblis di dunia ini.

Kita bisa melihat beberapa contoh kehidupan di padang gurun dalam Alkitab:

A. Abraham
Kejadian 12: 1-3
12:1 Berfi
rmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.

12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat"

Abraham seseorang yang menyembah YHWH ditengah dunia yang dipenuhi dengan penyembah-penyembah dewa. 

Mengikuti perintah Tuhan untuk pergi dari tanah kelahirannya, dan ia diberikan visi yang begitu hebat oleh Tuhan, tapi apa yang ia alami jauh dari visinya, ditengah perjalanan ia harus tinggal di Mesir sebagai orang asing karena adanya bencana kelaparan (Kej 12:10) dan istrinyapun hampir diambil oleh raja Mesir.

Ia juga harus menanti lama sekali sampai Tuhan memberikan janjiNYA yaitu seorang anak kepada Abraham. 

Di tengah kegembiraan Abraham akan anak perjanjiannya (Ishak), Allah menguji hatinya sekali lagi dengan cara agar Abraham menyerahkan anaknya buat dikorbankan.

Apakah anda bisa membayangkan begitu banyak penderitaan yang dialami Abraham, dari visi yang diberikan Tuhan sampai terjadinya visi tersebut. 

Sampai Abraham membuat kesalahan, ia ingin membantu Tuhan (ia pikir Tuhan tidak mampu) dengan cara mengambil Hagar seorang budak menjadi selir, yang menghasilkan seorang anak baginya.

Dimana sama seperti dahulu anak budak menganiaya anak perjanjian, maka sampai sekarang banyak umat Tuhan yang dianiaya oleh anak budak tersebut. Kesalahan yang dibuat Abraham harus diderita oleh umat Tuhan sampai sekarang.

B. Yusuf
Kejadian 37:9
Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kep
ada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari,bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku"

Suatu visi yang luar biasa, dimana semua keluarganya, termasuk ayah dan ibunya sujud menyembah kepadanya. Tapi apa yang didapat Yusuf dalam perjalanan di padang gurunnya, ia dimasukkan kedalam sumur dan dibuang menjadi budak oleh saudara-saudaranya. 

Saudaranya yang dalam visi yang diberikan Tuhan kepadanya akan sujud menyembah kepada Yusuf malah menjual dirinya.

Pasti dalam diri Yusuf mempertanyakan visi tersebut, apakah benar visi tersebut berasal dari Tuhan, tetapi ternyata kepercayaan Yusuf kepada Allah tidaklah kendor, diwaktu ia digoda oleh istri Potifar, Yusuf menolak godaan tersebut. 

Ia tetap setia pada Tuhannya, dan tidak marah atas segala hal buruk yang terjadi dalam hidupnya.

C. Musa
Kisah 7:25
"Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, 
tetapi mereka tidak mengerti" 

Alkitab memang tidak mengatakan dengan jelas, kapan Musa mendapat visi bahwa ia akan dipakai Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel, tetapi kita tahu bahwa ia membela saudaranya bangsa Israel, tetapi mereka menolaknya, sehingga ia harus melarikan diri dan menjadi penggembala selama 40 tahun.

Visi yang Musa terima tidak sesuai dengan kenyataan yang ia hadapi, kini ia menjadi seorang penumpang dinegri orang dengan jabatan gembala kambing/domba.

Setelah Musa berhasil menyelamatkan dan membawa keluar bangsa Israel dari tanah Mesir (Musa merasa visi sudah digenapi), ternyata Musa masih harus menghadapi kemarahan Tuhan yang lain, karena Ia memukul batu dan bukannya berbicara kepada batu, ia tidak diperbolehkan masuk tanah perjanjian.

Bagi orang pilihan, semakin dekat ia dengan Tuhan semakin dekat hukuman dijatuhkan, apabila ia tidak taat kepada Tuhannya. 

Untuk itulah Tuhan mempersiapkan seseorang dipadang gurun, agar orang tersebut tidak mengecewakanNYA.

D. Daud
1 Sam 16:13
Samue
l mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.


Seorang penggembala didatangi seorang hamba Tuhan dan diurapi menjadi raja atas Israel, tentu Daud menyimpan visi tersebut didalam hatinya, tetapi dalam kenyataannya ia harus menderita dikejar-kejar oleh raja yang seharusnya ia gantikan. Mungkin didalam hatinya timbul pertanyaan kepada Tuhan,

Mengapa Tuhan, engkau mengurapiku menjadi raja, tetapi sekarang aku malah dikejar-kejar seperti penjahat ?”, 

tetapi apakah Daud berpaling dari Tuhan....tidak sama sekali tidak. Daud tetap mengasihi Tuhan, hal ini terlihat diwaktu ia mempunyai kesempatan membunuh Saul, ia tidak melakukannya.

E. Yohanes Pembaptis

Lukas 3: 2-3
3:2 pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firm
an Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,

Yohanes Pembaptis mendapat visi yang jelas dari Tuhan, ia adalah orang yang disebut dalam kitab nabi Yesaya, seseorang yang harus mempersiapkan jalan untuk kedatangan Mesias. Untuk mempersiapkan pelayanannya, maka Yohanes tinggal di padang gurun dan hanya makan belalang dan madu.

Suatu persiapan yang luar biasa, Yohanes rela menderita, agar ia benar-benar dapat menjadi orang seperti yang disebutkan dalam kitab Yesaya.

Tetapi setelah kedatangan Yesuspun ia masih bertanya-tanya apakah visinya sudah digenapi, apakah Yesus anak Maria, (yang juga saudaranya), yang pernah kerumahnya diwaktu ia masih dalam kandungan adalah benar Mesias, dan kita juga tahu hasil dari penggenapan visinya, kepalanya dipotong dan diserahkan kepada Herodes

Mungkin ia sendiri tidak tahu hasil akhir`dari pekerjaannya ialah dipotong kepalanya.

Diatas adalah cerita-cerita tentang kehidupan di padang gurun orang-orang yang dikasihi Tuhan, kita melihat bahwa Tuhan menghajar mereka dengan kerasnya, tetapi hasil akhir dari ajaran-ajaran Tuhan tersebut sangat luar biasa. Setiap orang mempunyai padang gurunnya sendiri. 

Apabila Tuhan mau memakai orang tersebut dengan dahsyat, maka akan diperlukan waktu yang lama, sebelum Tuhan mengijinkan orang tersebut terjun dalam pelayanan.

Posting Komentar untuk "Tingkatan Hidup Orang Kristen (2)"

pictory