Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Tentang Sorga (3)

alam-roh
Dalam dua tulisan terdahulu
(Cerita tentang Sorga 1 dan Cerita tentang Sorga 2) saya mencoba menuliskan apa itu alam roh yang didiami oleh malaikat jatuh atau kerajaan Lucifer

Seperti yang pernah saya tuliskan, banyak orang kristen tidak mengerti dan tidak mau mengerti apa itu alam roh, padahal alkitab berbicara banyak tentang roh dan alam roh. Tuhan sendiri mengatakan bahwa :

Yohanes 4:23-24
"Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian".

"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran"

Jika kita ingin menyembah Tuhan dengan benar, maka kita harus belajar untuk mengetahui tentang roh dan alam roh, dan nantinya Tuhan akan mencelikkan mata kita dan akan menunjukkan alam roh tersebut kepada kita. 

Salah satu kelebihan dari orang kristen yang tadinya (sebelum menjadi kristen) berasal dari dukun, penganut ajaran kebatinan, paranormal, pengikut setan atau dari gereja setan dan sebagainya (okultisme), misalnya Daud Toni, Eku Hidayat, Tabaraka dll, adalah mereka lebih mengerti tentang alam roh ini,

Walaupun alam yang mereka datangi biasanya alam roh kerajaan setan. (tapi kadang kala orang-orang ini bisa juga melihat malaikat), karena mereka banyak mengetahui tentang alam roh, maka Tuhan biasanya memberikan kepada mereka karunia untuk mengusir setan (pelepasan).

Tanpa memahami tentang alam roh, maka seseorang tidak akan dapat memahami tentang Tuhan, Malaikat dan Setan. Banyak orang beranggapan Tuhan, Malaikat dan Setan tinggal satu alam dengan manusia, tidak saudaraku... alam roh berada dalam dimensi lain dan tidak sama dengan alam yang kita lihat ini. 

Mahluk roh dari alam roh dapat datang ke dunia kita, sedangkan manusia biasa tidak dapat datang ke alam roh, kecuali seperti yang saya sebutkan diatas. .

Sebelum Adam jatuh kedalam dosa ia adalah mahluk yang sempurna, oleh karena itulah dalam Alkitab dikatakan Allah sering datang ke taman Eden dan berbicara dengan Adam.
 
Kejadian 3:8 
"Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman"

Tetapi setelah manusia jatuh ke dalam dosa, maka roh manusia yang tadinya dapat berhubungan dengan Tuhan menjadi putus hubungan

Atau dengan kata lain Tuhan menjadi jauh dari manusia. Tuhan yang tadinya menjadi sahabat, bisa berjalan dan bercakap-cakap dalam jarak dekat, menjadi Tuhan yang jauh. 

Semenjak kemenangan Yesus atas iblis, maka Tuhan memulihkan hubungan antara manusia dengan DIRINYA, kalau tadinya Tuhan jauh dari manusia, maka sekarang Tuhan menjadi lebih dekat dengan manusia, bahkan lebih dekat dari jaman Adam dan Hawa, jika pada jaman Adam dan Hawa, Tuhan akan datang sekali-sekali untuk berjalan atau ngobrol dengan Adam, maka kini kita memiliki Tuhan selama 24 jam, karena Tuhan memilih tinggal dalam diri manusia dalam bentuk Tuhan, yaitu ROH KUDUS.

1 Korintus 6:19 - BIS
"Kalian harus tahu bahwa tubuhmu adalah tempat tinggal Roh Allah. Roh itu tinggal di dalam kalian. Dan Allah sendirilah yang memberikan Roh itu kepadamu. Diri Saudara bukan kepunyaanmu. Itu kepunyaan Allah"

Yah, karena kita telah dibeli tunai oleh Tuhan dengan darahnya sendiri, maka tubuh ini bukan menjadi milik kita lagi, tetapi milik Tuhan. Untuk mengetahui lebih jelas tentang "dunia roh", maka kita harus mengetahui siapakah diri kita ini.

Menurut Firman Tuhan manusia terdiri atas:

1 Tesalonika 5:23 - BIS 
"Semoga Allah sendiri yang memberikan kita sejahtera, menjadikan kalian orang yang sungguh-sungguh hidup khusus untuk Allah.
Semoga Allah menjaga dirimu seluruhnya, baik roh, jiwa maupun tubuhmu, sehingga tidak ada cacatnya pada waktu Tuhan kita Yesus Kristus datang kembali"

1. TUBUH (DAGING)

Dalam bahasa Ibrani di sebut dengan "basar", dalam bahasa Yunani "sarx". Merupakan tempat "kesadaran keduniawian" atau tubuh berhubungan dengan dunia materi yang terlihat oleh kita. 

Manusia kristen yang belum mengalami hidup baru, biasanya disebut dengan manusia daging.

2. JIWA

Dalam bahasa Ibrani disebut dengan "nephesh" atau dalam bahasa Yunani "psuche", yang merupakan tempat untuk "kesadaran kepribadian" manusia itu sendiri. Atau kepribadian dari seseorang. Jiwa meliputi tekad, pikiran dan emosi. Merupakan penghubung antara roh dan daging.

3. ROH

Dalam bahasa Ibrani disebut dengan "ruach" atau dalam bahasa Yunani disebut dengan "pneuma". yang merupakan tempat untk :kesadaran akan Tuhan". 

Dalam roh inilah manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan berbicara kepada kita melalui roh kita.

Tubuh atau daging tidak dapat bersekutu dengan Allah, yang dapat bersekutu dengan Allah ialah roh manusia itu sendiri

Roh Manusia mempunyai kehidupan sendiri dalam alam roh yang berbeda dengan kehidupan tubuh dan jiwa. Roh manusialah yang dapat mengetahui adanya roh jahat disekitar kita atau dalam kehidupan kita.

Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan
Galatia 5:16 - BIS
"Maksud saya begini: Biarlah Roh Allah membimbing kalian dan janganlah hidup menurut keinginan tabiat manusia"

.
atau Tuhan Yesus mengatakan dalam:
Matius 26:41 - BIS
"Berjaga-jagalah, dan berdoalah supaya kalian jangan mengalami cobaan. Memang rohmu mau melakukan yang benar tetapi kalian tidak sanggup, karena tabiat manusia itu lemah"

Daging memang akan pada akhirnya akan menjadi makanan ulat dan cacing, dan tidak ada yang bagus dalam kehidupan daging. Kehidupan daging sangat menyenangi dunia dan segala isinya. 

Daging tidak pernah menyenangi kehidupan rohani. Baginya yang memuaskan ialah melepaskan hawa nafsunya, nafsu hidup mewah, nafsu sex, nafsu pesta pora, nafsu kenikmatan dan lain-lain. Makanan daging ialah memuaskan hawa nafsu kedagingan.

Itulah sebabnya dikatakan dalam

Galatia 5:17 - BIS
"Sebab keinginan manusia bertentangan dengan keinginan Roh Allah, dan keinginan Roh Allah bertentangan dengan keinginan manusia. Kedua-duanya saling berlawanan, sehingga kalian tidak dapat melakukan apa yang kalian inginkan"

Galatia 5:19 - 21 (BIS)
"Keinginan tabiat manusia nyata dalam perbuatan-perbuatan yang cabul, kotor, dan tidak patut;
Gal 5:20 dalam penyembahan berhala dan ilmu guna-guna; dalam bermusuh-musuhan, berkelahi, cemburu, lekas marah, dan mementingkan diri sendiri; perpecahan dan berpihak-pihak,
Gal 5:21 serta iri hati, bermabuk-mabukan, berpesta-pesta dan lain sebagainya. Terhadap semuanya itu saya peringatkan kalian sekarang sebagaimana saya peringatkan kalian dahulu juga, bahwa orang-orang yang melakukan hal-hal seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah.


Roma 8:13 - BIS
"Karena kalau kalian hidup menurut tabiat manusia, maka kalian akan mati; tetapi kalau dengan kuasa Roh Allah, kalian terus saja mematikan perbuatan-perbuatanmu yang berdosa, maka kalian akan hidup"

Agar roh manusia menjadi semakin kuat, tiap hari roh harus diberi makanan juga, adapun makanan roh ialah : Firman Tuhan, Doa dan Puji-pujian, jika kita ingin semakin dekat dengan Tuhan, maka kita harus memberi makan roh secara teratur. 

Dan orang yang mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan secara otomatis akan mempunyai mata rohani yang semakin terbuka, orang tersebut akan semakin peka dengan roh-roh yang ada disekitarnya, ia dapat membedakan roh-roh yang ada di sekitarnya.

Sebenarnya roh orang tersebutlah yang bekerja, karena orang tersebut telah menyerahkan kehidupannya kepada Tuhan, dan minta agar Roh kudus yang selalu mendampinginya, dan biasanya Tuhan juga memberikan karunia untuk "membedakan roh" pada orang tersebut. 

Jadi apabila kita ingin mengetahui tentang alam roh, mendekatlah kepada Tuhan. Tuhan akan mencelikkan mata rohani kita.

Sebagai contoh kita dapat melihat dalam kitab raja-raja ketika Nabi Elisa didatangi bala tentara kerajaan musuh, pembantunya sangat ketakutan menghadapi tentara musuh tersebut, tetapi yang dilihat Elisa dengan yang dilihat pembantunya ternyata berbeda,

Elisa dapat melihat sekeliling gunung tersebut penuh dengan bala tentara kerajaan sorga, sedangkan pembantunya hanya dapat melihat pasukan musuh. Barulah setelah Elisa minta mata rohani pembantunya dicelikkan Tuhan, maka pembantunya dapat melihat pasukan sorga yang mengelilingi gunung tersebut.

2 Raja-raja 6:15-17
"Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"

 "Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka"

 "Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa"

Begitulah saudara-saudara di sekeliling kita nampaknya tidak terdapat apa-apa, namun sebenarnya hidup kita dikelilingi oleh mahluk-mahluk roh yang tidak kelihatan oleh mata dunia kita

Oleh karena itu kita harus hidup seturut kehendak ALLAH, jangan lagi berbuat dosa, karena ternyata tidak ada yang tersembunyi dalam kehidupan ini, seperti Rasul Paulus berkata :

Ibrani 12:1

"Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita".

Bersambung ke Bagian Empat

Posting Komentar untuk "Cerita Tentang Sorga (3)"

pictory