Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Karunia Roh Kudus (1)

Karunia -Roh -Kudus- 1
1 Korintus 12:1

"Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya"

Karunia Roh Kudus, banyak orang kristen yang sering mendengarnya tetapi tidak tahu apa yang dimaksud dengan karunia Roh Kudus tersebut ditambah lagi gereja-gereja pada saat ini jarang mengajarkan kepada jemaatnya tentang karunia Roh Kudus, sehingga banyak orang kristen mengira bahwa karunia Roh Kudus hanya diberikan kepada orang-orang tertentu saja

Sebenarnya setiap umat kepunyaan Tuhan memiliki atau dianugerahkan paling sedikit 1 (satu) karunia Roh Kudus. Karunia tersebut diberikan kepada umat Tuhan agar masing-masing orang dapat melayani Tuhan menurut karunia yang telah dianugerahkan kepadanya. Atau dengan kata lain

Efesus 4:12

"untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus"

Ada orang yang mempunyai 1 (satu) karunia ada juga yang memiliki lebih dari satu karunia. Biasanya semakin banyak karunia diberikan Tuhan kepada seseorang, semakin berat pula beban yang harus ditanggung oleh seseorang.

Karunia yang diberikan Tuhan akan dipertanggung jawabkan diwaktu akhir jaman pada waktu "Pengadilan Tahta Putih" yaitu pengadilan khusus untuk pengikut Yesus. Masing-masing orang akan diminta pertanggung jawaban atas karunia yang dimilikinya, apakah karunia tersebut dipergunakan untuk melayani Tuhan atau tidak?

Efesus 4:11

Dialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar

Menurut ayat diatas ada 4 karunia atau jabatan yaitu rasul, nabi, penginjil dan pengajar. Dibawah ini kita akan membahas satu persatu karunia yang ada.

1. Rasul

Istilah rasul pertama kalinya diberikan oleh Yesus sendiri kepada ke 12 muridnya. Kita dapat membacanya dalam ayat:

Lukas 6:13

"Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul"

Markus 3:14

"Ia menetapkan dua belas orang, yang juga disebut-Nya rasul-rasul, untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil"

Jadi gelar rasul mula-mula diberikan oleh Tuhan Yesus sendiri kepada kedua belas muridNya yaitu mereka yang menjadi pengikut Yesus dari awal Yesus melakukan pelayananNya. Kedua belas orang ini adalah saksi hidup mengenai kehidupan Yesus dan pelayananNya di muka bumi, karena merekalah yang selalu menemani Yesus.

Kemudian gelar ini berkembang dengan diangkatnya Paulus menjadi Rasul untuk bangsa bukan Yahudi atau bangsa tidak bersunat.

Galatia 1:1

"Dari Paulus, seorang rasul, bukan karena manusia, juga bukan oleh seorang manusia, melainkan oleh Yesus Kristus dan Allah, Bapa, yang telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,"

Gelar Rasul yang disandang Paulus menurut Paulus berasal dari Tuhan karena ia telah ditugaskan untuk memberitakan injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Didalam kitab Galatia, kita dapat membaca bahwa sebenarnya istilah gelar Rasul tidak berhenti kepada kedua belas murid Yesus.

Galatia 1:17

"Juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik"

Menurut bahasa Yunani arti kata Rasul ialah sendiri ialah "Seseorang yang diutus untuk suatu tugas"

Tugas seorang rasul ialah membuka atau mendirikan gereja-gereja baru, menetapkan pelayan-pelayan gereja tersebut serta peraturan-peraturannya, dan setelah mendirikan satu gereja, maka orang tersebut pergi ketempat lain dan mendirikan gereja ditempat lain tersebut, begitu seterusnya...

Jadi apabila ada seseorang yang melakukan hal tersebut diatas, maka orang tersebut dapat dipanggil sebagai rasul.

Saat ini banyak orang yang mengaku dirinya sebagai rasul Kristus, padahal mereka sebenarnya adalah serigala yang berpakaian baju domba. Sebenarnya kita tidak perlu heran karena sejak jaman rasul Paulus telah banyak bermunculan rasul palsu ini.

2 Korintus 11:13

"Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus"

Rasul Paulus menamakan rasul-rasul palsu ini sebagai pelayan-pelayan dari Iblis.

2. Nabi

Nabi adalah seseorang yang mempunyai tugas menyampaikan nubuat dari Tuhan. Pada jaman Perjanjian Lama seorang menjadi penyambung lidah antara Tuhan dengan raja atau rakyat suatu negara/daerah.

Nubuat berasal dari kata Yunani yang berarti "Seseorang yang memberikan penjelasan kepada masyarakat umum". Kita dapat membaca dalam Alkitab tentang nabi-nabi Perjanjian Lama antara lain Yehezkiel, Yesaya, Yunus, Hosea dan sebagainya.

Dalam Perjanjian Baru kita juga menemui orang-orang yang mempunyai karunia nabi.

Kisah Para Rasul 11:28

"Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius"

Kisah Para Rasul 21:10-11

21:10 Setelah beberapa hari kami tinggal di situ, datanglah dari Yudea seorang nabi bernama Agabus.

21:11 Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: "Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain.

Paulus yang akan pergi ke Yerusalem didatangi oleh nabi Agabus yang menubuatkan bahwa Paulus akan ditangkap di Yerusalem, nabi Agabus ini juga pernah menubuatkan kelaparan besar yang akan menimpa dunia.

Pada saat ini banyak orang yang mengaku sebagai nabi Tuhan dan menyampaikan nubuat tentang dunia atau sesuatu hal. Lucunya lagi apabila nubuatnya tidak terjadi dengan tenangnya orang tersebut berkata bahwa "Tuhan merubah rencanaNya sehingga peristiwa yang dinubuatkan itu tidak terjadi atau ia berkata ia masih dalam taraf belajar tentang bernubuat".

Apakah seseorang yang mengaku nabi berasal dari Tuhan atau tidak, kita dapat melihat dari hasil nubuat yang mereka berikan, apabila seorang nabi bernubuat tentang sesuatu hal, maka nubuatannya harus 100% benar, dan jika nubuatannya tidak benar atau tidak terjadi, maka orang tersebut adalah seorang nabi palsu.

Alkitab sendiri mengatakan dalam

Yeremia 28:9

"Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."

1 Tesalonika 5:21

"Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik"

Untuk mengetahui seseorang benar-benar nabi dari Tuhan, maka kita harus mempunyai kepekaan rohani atau karunia membedakan roh, sehingga kita bisa terhindar dari nabi-nabi palsu yang saat ini sudah mulai banyak beredar.

Bersambung ke Bagian 2

Posting Komentar untuk "Karunia Roh Kudus (1)"

pictory