Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kutuk (1)

Kutuk - 1
Yesus berkata dalam Yohanes 10:10

"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan"

Dalam bahasa aslinya yang dimaksud oleh Yesus dengan hidup berkelimpahan, ialah hidup berkelimpahan secara jasmani, juga secara rohani.

Firman Tuhan tidak pernah bohong, lalu mengapa banyak orang kristen yang selalu menderita kemalangan terus menerus. Alkitab banyak sekali berbicara tentang berkat. Tuhan Yesus sendiri berkata dalam

Matius 7:9-11

"Adakah seseorang daripadamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? 

Jadi jika kamu yang jahat tahy memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu di Sorga! 

Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya"

Tuhan ingin memberkati anak-anakNYA. IA sebenarnya ingin agar kita selalu hidup berkelimpahan, tapi TUHAN juga terikat dengan Firman yang telah keluar dari mulutNYA, IA tidak bisa membatalkan firman tersebut, apabila FirmanNYA berkata" jika seseorang beribadah kepada illah lain, maka orang itu dan keturunannya mendapat kutuk", maka firman tersebut tidak dapat IA batalkan. IA, ALLAH yang ADIL dan KUDUS. Bahkan terhadap setanpun IA berlaku adil.

TUHAN Berfirman:

Keluaran 34:7

"yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat"

Jadi kalau ada orang kristen yang sudah lama ikut Tuhan, tetapi hidupnya selalu ditimpa kemalangan atau penderitaan, maka orang tersebut harus meneliti seluruh kehidupannya, bahkan kehidupan orang tua dan nenek moyangnya. Mungkinkah ia masih dibawah kutuk tertentu?

Kemalangan atau Penderitaan yang dimaksud, misalnya:

1. Sakit penyakit.

Jika seseorang atau suatu keluarga selalu ditimpa sakit penyakit secara terus menerus. Jika sudah sembuh dari satu penyakit menderita penyakit yang lain, atau jika salah satu anggota keluarga sembuh dari satu penyakit, maka anggota keluarga yang lain gantian menderita penyakit.

Hal ini berlangsung terus menerus, seakan-akan penyakit senang hinggap pada keluarga tersebut. Atau ada suatu penyakit tertentu, misalnya kanker atau gila, menghinggapi suatu keluarga secara turun temurun.

2. Perceraian

Banyak anggota keluarga yang mengalami perceraian. Misalnya suatu keluarga mempunyai anak 5 orang, maka 3 anaknya mengalami perceraian, dan anak dari anaknya tersebut juga banyak yang mengalami perceraian.

3. Kecelakaan

Banyak terjadi kecelakaan dalam keluarga tersebut. Misal : tabrakan, jatuh yang mengakibatkan sakit yang parah atau meninggal. Kecelakaan ini bukan hanya terjadi sekali, tetapi turun temurun dalam keluarga yang bersangkutan.

4. Gagal atau Bangkrut

Kegagalan atau kebangkrutan selalu melanda keluarga ini turun temurun, usaha apa saja yang dilakukan selalu gagal. Kadang-kadang usahanya berhasil, tetapi dalam jangka waktu tertentu mengalami kebangkrutan. Hal ini terjadi secara turun temurun.

Jadi yang saya bicarakan disini ialah riwayat penderitaan yang berlangsung secara turun temurun, bukan terjadi pada satu anggota keluarga saja, karena apabila terjadi hanya satu kali dan hanya pada satu anggota keluarga, maka hal tersebut tidak dapat dikategorikan kemalangan atau penderitaan yang turun temurun.

Menjadi kristen artinya bukan menjadi orang yang kaya raya, tetapi menjadi kristen seharusnya menjadi orang yang berkecukupan, dan harus kita ingat bahwa kematian Yesus di kayu salib membebaskan kita dari:

1. Kutuk Nenek Moyang

2. Kutuk Kemiskinan

3. Segala Kutuk Hukum Taurat

4. Bilur-bilurnya Menyembuhkan Segala Penyakit

5. Darahnya berkuasa mengusir atas segala setan, sehingga setan berada dibawah kaki kita.

Lantas, mengapa masih banyak orang kristen yang hidupnya seolah-olah selalu dibawah kutuk, padahal mereka rajin pergi ke gereja, rajin berdoa, terus .....apa yang menyebabkan kemalangan selalu menimpa mereka.

Mengapa berkat-berkat yang Tuhan janjikan tidak pernah turun atas mereka, bagaimana caranya agar kita dapat menerima berkat-berkat yang dijanjikan tersebut?

Hosea 4:6

"Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu"

Alkitab mengatakan umat Allah binasa karena kurang pengetahuan akan Allah. Kalau kita mengenal Allah, maka kita akan mengetahui bahwa apa yang telah difirmankan oleh Tuhan, tidak pernah dapat dibatalkan.

Jadi alasan kenapa orang kristen banyak yang harus menderita, ialah karena mereka tidak mengerti akan firman Allah, tidak pernah menyelidiki apa yang dikatakan Firman Allah.

Banyak orang kristen saat ini hanya mendengar apa yang dikatakan oleh pendetanya. Apa yang diajarkan itulah yang dianggap mereka benar.

Sayang sekali, alkitab mereka hanya dibuka pada saat pergi ke gereja, bahkan kadang-kadang kita lupa membawa Alkitab ke gereja.

Banyak orang kristen yang masih hidup dalam kutuk. Mereka tidak menyadari akan hal ini dan mereka tidak pernah mematahkan kutuk dalam hidup mereka, karena banyak pendeta yang mengatakan apabila kita telah menerima Yesus, maka secara otomatis, semua kutuk akan lepas dari kita.

Hal ini tidak benar saudaraku, kutuk akan tetap menyerang kita sampai kita menolak kutuk tersebut dalam nama Tuhan Yesus.

Seperti yang kita ketahui bagi sebagian besar orang Indonesia, masih banyak kakek- nenek dari satu atau dua generasi diatas mereka yang masih menyembah berhala, bahkan kadangkala orang tua mereka sendiri masih berhubungan dengan kuasa gelap, misalnya dengan roh pesugihan (mencari kekayaan), pergi kedukun agar naik pangkat, kewibawaan, pelet dan sebagainya.

Diwaktu orang tua atau kakek- nenek mereka melakukan hal tersebut, maka secara rohani kakek nenek atau orangtua mereka telah menyerahkan seluruh keturunannya dibawah kutuk.

Biasanya orang-orang yang berhubungan dengan dukun atau kuasa gelap dimintai untuk menandatangani perjanjian dengan para setan tersebut.

Nah, salah satu pasal dalam perjanjian tersebut mencantumkan ketentuan bahwa keturunan dari orang yang menandatangani perjanjian tersebut akan diserahkan kepada setan, atau dengan kata lain, ia telah menjual jiwanya dan jiwa keturunannya untuk dipersembahkan kepada setan.

Tentu saja kotrak tersebut tidak ditandangani diatas materai yang sah, sehingga tidak ada surat kontrak asli yang dapat dibaca, tetapi semuanya dilakukan di alam roh.

Memang diwaktu kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kontrak tersebut dibekukan, Ingat dibekukan, bukan dibatalkan.

Bagi anda yang selalu hidup suci dan kudus selama 24 jam, maka perjanjian tersebut tidak dapat diungkit kembali, yang jadi permasalahan banyak orang kristen yang kehidupannya hanya sebagai kristen KTP.

Nah Lho! diwaktu orang tersebut hidup tidak benar, langsung sang raja penuntut alias devil, mengajukan tuntutan kepada orang tersebut atas dosanya plus perjanjian nenek moyangnya dibacain kembali atau dengan kata lain menjadi aktif. Abis deh orang tersebut menjadi dibawah kutuk lagi.

Kutuk juga bisa terjadi karena ucapan dari mulut kita sendiri, misalnya kita sering mengatakan kepada anak kita "dasar kamu bodoh", maka secara tidak langsung kita telah mengutuk anak kita menjadi orang yang bodoh dan setan akan menggunakan apa yang keluar dari mulut kita tersebut untuk mendakwa kita, dan minta kepada Allah agar anak kita dijadikan anak yang bodoh.

Kutuk juga bisa terjadi karena ucapan orang terhadap kita. Kutuk jenis inilah yang berbahaya, karena kita tidak tahu apa yang dikatakan orang tersebut kepada kita. Biasanya sebagai manusia semua orang mengatakan "saya tidak bersalah", tetapi orang lainlah yang dapat menilai kita.

Kutuk ini terjadi biasanya apabila kita menyakiti hati orang, karena sakit hati orang tersebut akan mengutuk kita.

Tetapi jangan kuatir saudaraku, selama kita masih mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, selalu berjalan bersamaNYA, maka tidak ada satu kutukpun yang dapat menimpa kita, karena kita semua telah dibayar lunas di kayu salib, hanya kutuk tersebut harus kita patahkan dalam nama Tuhan Yesus.

Pada artikel berikutnya saya akan menuliskan jenis-jenis kutuk dalam kehidupan kita.

Bersambung ke bagian 2

Posting Komentar untuk "Kutuk (1)"

pictory