Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Partai Kristen Diperbolehkan?

Apakah- Partai -Kristen- Diperbolehkan
Kita mengetahui bahwa dalam PEMILU yang lalu di Indonesia berdiri sebuah partai politik yang dipimpin oleh seorang pendeta yang cukup terkenal. Partai ini menamakan partainya partai kristen, dan hebatnya lagi mereka mengklaim partai mereka didukung oleh umat kristen yang ada di Indonesia.

Diwaktu melakukan kampanye mereka bukan kampanye tetapi melakukan Kebaktian Kebangunan Rohani. Saat ini partai tersebut lagi mengalami perpecahan, dan hebatnya lagi partai ini juga melakukan pemalsuan tanda tangan salah satu pengurusnya. (demikian menurut tabloid kristen)

Tulisan ini bukan ingin mengulas tentang partai yang mengaku partainya orang kristen tersebut, tetapi saya hanya mencoba menjelaskan apakah kita orang kristen memang diperbolehkan mendirikan suatu partai politik dimana partai tersebut mengatasnamakan kristen.

Kristen artinya "pengikut Kristus" jadi arti dari partai politik kristen artinya "partai politik pengikut Kristus". Disini kita menggunakan nama Tuhan kita untuk ikut dalam kegiatan berpolitik di Indonesia. Apa benar Tuhan kita Yesus menyarankan atau menyuruh pengikutNYA untuk memakai namaNYA dan berpolitik.

Saya harap kita disini membedakan antara orang yang berpolitik dan orang yang berpolitik membawa-bawa nama Yesus. Tuhan tidak pernah melarang orang melakukan pekerjaan dalam bidang politik. Untuk lebih jelasnya kita melihat ucapan Tuhan tentang kekuasaan yang ada di dunia atau tentang pemerintahan yang ada di dunia

Roma 13:1 - BIS

"Setiap orang haruslah taat kepada pemerintah, sebab tidak ada pemerintah yang tidak mendapat kekuasaannya dari Allah. Dan pemerintah yang ada sekarang ini, menjalankan kekuasaannya atas perintah dari Allah"

Roma 13:2 - BIS

"Itu sebabnya orang yang menentang pemerintah sama saja dengan menentang apa yang telah ditentukan oleh Allah.

Dan orang yang berbuat begitu akan menerima hukuman"

Sekarang lebih jelas ya, apa kata Alkitab tentang pemerintahan dan bagaimana sikap kita terhadap pemerintah yang berkuasa. Alkitab jelas-jelas mengatakan kita sebagai orang kristen harus tunduk kepada pemerintah diatas kita.

Yang saya tahu partai politik kristen tadi bukannya tunduk kepada pemerintah tetapi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengambil sikap sebagai "oposisi pemerintah", atau lawan dari pemerintah.

Anda sendiri bisa mengambil kesimpulan, apakah sikap yang dilakukan partai politik tadi bertentangan dengan alkitab atau tidak.

Seperti yang saya katakan diatas, didalam alkitab tidak ada pelarangan terhadap orang yang melakukan kegiatan politik, yang dilarang ialah melawan pemerintah diatasnya. Mau tahu alasan lebih lanjut dari Tuhan kenapa kita sebagai orang kristen tidak boleh melawan pemerintah kita. Ini ayatnya:

Kolose 1:16

"karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia"

Dari ayat diatas jelas dinyatakan bahwa pemerintah yang ada sekarang ini, termasuk yang ada di Indonesia telah dirancang oleh sorga.

Tuhan yang menciptakan pemerintah tersebut. Tuhan yang telah memilih siapa yang akan duduk sebagai presiden, siapa yang akan duduk sebagai pembantu-pembantu presiden tersebut.

Semua orang yang duduk di lembaga yang ada di Indonesia, baik eksekutif, legislatif dan Yudikatif, merupakan orang-orang yang telah ditempatkan Tuhan untuk duduk dalam jabatannya.

Jadi kalau kita sebagai orang kristen, mengambil posisi sebagai "oposisi" terhadap pemerintah kita sendiri, sama saja kita hendak menyatakan kepada Tuhan, "aku menolak pilihanMU", atau kita mau mengatakan "pilihanMu salah ya TUHAN".........wow, siapa anda berani menolak pilihan TUHAN......baca lagi Roma 13:1-2.

Mengenai alasan mengapa kita tidak boleh mendirikan partai politik yang membawa-bawa nama Yesus, TUHAN dan JURU SELAMAT kita, alasannya adalah sebagai berikut.

1. Kita harus ingat diwaktu Yesus di elu-elukan orang, agar IA mau diangkat menjadi raja. Ia menolak hal tersebut. Kalau Tuhan Yesus mau menjadi raja. IA dapat saja menjadi raja Romawi pada waktu itu.

2. Kita harus ingat siapa Tuhan kita ia adalah

"Raja diatas segala Raja"

Efesus 1:21

"jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang"

Sudah jelas ya siapa Tuhan kita itu. Apa mungkin Tuhan kita ikut kampanye politik untuk mendapatkan kekuasaan ? Buat apa dia suruh pengikutNYA mencari kekuasaan, sedangkan semua kekuasaan berasal dari DIA.

Apa bukannya dengan ikut berkampanye dan membawa-bawa nama Yesus dalam kampanye politik, kita telah merendahkan Tuhan kita menjadi Tuhan yang tidak punya kekuasaan apapun, sehingga pengikutNYA harus mengemis kepada orang-orang agar partai YESUS tadi mendapatkan suara.

Alasan yang diberikan oleh orang-orang yang menjual nama Yesus agar mereka mendapatkan kekuasaan ialah:

1. Daniel juga menjadi orang yang berkuasa, dan ia juga berpolitik

Jawaban saya simpel saja, Daniel tidak pernah mendirikan partai politik dan membawa-bawa nama YHWH agar mendapatkan jabatan dalam kerajaan Babilonia.

2. Yusuf juga menjadi orang yang berkuasa di Mesir.

Jawaban saya sama dengan diatas.

3. Membela Orang Kristen di Indonesia

Hahaha......jawaban klise, hanya YESUS yang dapat membela pengikutNYA. Kita lihat setelah partai yang mengaku partainya orang kristen tersebut memegang beberapa kursi di DPR, apakah ada perubahan dalam kehidupan kekeristenan di Indonesia.

Ya ADA....KEKRISTENAN semakin TERPURUK...GEREJA-GEREJA di tutup, PENDETA dibunuh, umat ALLAH dianiaya.........TUHAN tidak perlu dibela, Tuhan bisa membela DIRINYA sendiri.

Cobalah kita sebagai orang kristen (instropeksi terhadap diri sendiri) krisis ekonomi di Indonesia dimulai dengan kasus BLBI (Bantuan Likwiditas Bank Indonesia). Cobalah kita lihat berapa banyak dari koruptur BLBI tersebut dalam kolom agama di KTPnya tertulis Kristen atau Katolik.

Berapa puluh trilyun yang diembat mereka, (dan mereka melarikan diri atau mendapat hukuman ringan atau bebas menurut hakim.)

Untuk saat ini cobalah saudara-saudara lihat koruptor-koruptor yang menjarah Indonesia, kasus LC BNI, Kasus Bank Mandiri lihat apa agama mereka....., dan saudara-saudara telitilah kasus-kasus korupsi di negara kita ini .......memalukan sekali saudaraku, ternyata yang menggarong atau merampok negara kita ini banyak berasal dari orang-orang yang di ktpnya tertulis agama :kristen/katolik.

Marilah kita menjadi orang seperti yang dikatakan Alkitab:

Kejadian 12:2

"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat"

Ternyata banyak anak Tuhan yang diberkati Tuhan bukannya menjadi berkat tapi malah jadi perampok, ngerampoknya juga nggak tanggung-tanggung lagi. (Huh.... saya paling gregetan liat orang-orang ini).

Patutkah kita membuat partai politik dengan membawa-bawa nama Tuhan kita YESUS KRISTUS yang namanya ditinggikan diatas segala-galanya ? Patutkah kita menjual nama Tuhan kita, agar kita pribadi mendapat kekuasaan ? (ntar....sudah dikasih kekuasaan malah korupsi).

Pesan dari sorga yang terakhir:

1 Petrus 2:13-14 - BIS

"Demi Tuhan, hendaklah kalian tunduk kepada setiap penguasa manusia: baik kepada Kaisar yang menjadi penguasa yang terutama,

maupun kepada gubernur yang ditunjuk oleh Kaisar untuk menghukum orang yang berbuat jahat dan untuk menghormati orang yang berbuat baik"

Titus 3:1 - BIS

"Ingatkanlah anggota jemaat-jemaatmu supaya mereka tunduk kepada pemimpin-pemimpin dan penguasa negara, serta taat dan bersedia melakukan setiap hal yang baik"

Yesus mengasihi anda dan seluruh keluarga anda

Posting Komentar untuk "Apakah Partai Kristen Diperbolehkan?"

pictory