Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Orang Kristen Dengan Israel

Hubungan- Orang -Kristen -Dengan - Israel

Keluaran 19: 5-6

"Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan Imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel"

Akhir-akhir ini terdapat dua pandangan mengenai israel diantara orang kristen di dunia ini:

1. Pandangan pertama mengutuk Israel atas sepak terjangnya selama ini, khususnya ketika menyerang Lebanon.

2. Mendukung Israel dengan membabi buta, walaupun secara kenyataan Israel banyak membunuh warga sipil.

Pada umumnya orang kristen di dunia merasa mempunyai ikatan dengan Israel. Hal ini dikarenakan Tuhan orang Kristen yaitu Yesus Kristus berasal dari Israel, dan kitab sucinyapun (Perjanjian Lama) sama dengan kitab suci orang Israel. Begitu pula nabi-nabi yang diakui, bahkan nenek moyangnyapun semua berasal dari Israel. (Keturunan Bapa Abraham secara rohani).

Sebenarnya kalau dilihat dari sejarah bangsa Israel dalam Alkitab, berulang kali Allah mengatakan bahwa Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk, bangsa yang selalu meninggalkan YHWH dan menyembah Allah bangsa lain. Berulang kali Allah menghukum bangsa ini, dan terakhir bangsa ini akhirnya diserakkan di muka bumi.

Tetapi yg menjadi pertanyaan apakah Allah yang selalu menepati janjiNya dan selalu menepati FirmanNya memang telah meninggalkan Israel? Apakah YHWH telah membatalkan pilihannya atas bangsa ini?

Sekali-kali tidak, Allah tidak pernah mencabut ucapanNya tentang Israel, bahwa bangsa ini memang bangsa pilihan Allah

Allah tidak pernah mengganti bangsa Israel dengan bangsa lain di dunia ini, mereka tetap umat pilihan Allah, bahkan Allah hadir di muka bumi dan berinkarnasi menjadi manusia yang dilahirkan dari bangsa Israel.

Karena murka Allah yang begitu dalam, maka bangsa ini menjadi bangsa yang paling sengsara dimuka bumi. Sejak jaman dahulu kala mereka dikejar, diasingkan dan bahkan dibunuh oleh bangsa-bangsa lain.

Tetapi apa yang dilakukan oleh bangsa lain itu merupakan perpanjangan tangan dari Allah untuk menghukum bangsa pilihanNya.

Kalau kita membaca dari Alkitab, kita melihat bahwa Allah memakai bangsa-bangsa lain untuk menghukum Israel, tetapi allahpun menggunakan tanganNya yang kuat untuk menghukum bangsa-bangsa yang menyusahkan bangsa Israel.

Bahkan kembalinya Israel dari tanah Utara dan berdirinya negara Israelpun sudah tertulis dalam Alkitab.

Rasul Paulus menegaskan bahwa bangsa Israel tetap pilihan Tuhan dalam:

Roma 11:1 - BIS

"Saya bertanya: Apakah Allah sudah membuang umat-Nya sendiri? Tentu tidak! Saya sendiri seorang Israel keturunan Abraham, dan dari suku Benyamin"

dan dilanjutkan dengan ayat ini:

Roma 11:28-29 - BIS

"Karena orang Yahudi tidak mau menerima Kabar Baik dari Allah, maka mereka menjadi musuh Allah; dan itu justru menjadi keuntungan bagi Saudara-saudara yang bukan Yahudi. Tetapi karena pilihan Allah, maka orang-orang Yahudi itu tetap dikasihi oleh Allah demi nenek moyang mereka. Sebab kalau Allah memilih orang dan memberkati orang itu, Allah tidak pernah menarik kembali apa yang telah dibuat-Nya"

Allah tidak pernah membatalkan umat pilihannya atas Israel, dan bila allah tidak pernah membatalkan pilihanNya, apakah kita berani mengutuk bangsa pilihan Allah, apakah kita memang lebih baik dari Israel?

Bukankah sikap kita dalam kehidupan sehari-hari sama saja dengan bangsa Israel. Walaupun Allah telah berulangkali menolong kita, tetapi kita tetap bersungut-sungut kepada Tuhan ketika pertolongan atau sesuatu yang kita harapkan tidak terwujud.

Walaupun Allah telah berulangkali menunjukkan hal-hal yang ajaib dalam hidup kita, tetapi kita tetap saja bersungut-sungut.

Kita sering tidak berterima kasih dan mengucap syukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada kita.

Jadi apa beda kita dengan orang Israel?, Ok, kita merasa lebih baik dari mereka karena kita memiliki Yesus, yang tidak mereka akui, Lalu...apakah sikap hidup kita sehari-hari telah mencerminkan kehidupan sebagai pengikut Yesus ?,

Jangankan dengan orang yang beragama lain, dengan sesama Kristen saja kita saling berkelahi. apakah itu hidup yang diajarkan Tuhan kita Yesus Kristus? Ingat Yesus sendiri berkata, "Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih".

Saudara-saudaraku marilah kita melihat diri kita sendiri, apakah kita memang lebih baik dari orang Israel? , Penulis bukan ingin membela orang Israel, bahkan penulis sama sekali tidak menyenangi cara-cara orang Israel menyelesaikan suatu masalah yaitu dengan mengebom membabi buta, tapi penulis tahu, bangsa ini merupakan bangsa pilihan TUHAN.

Orang Israel mempunyai Tuhan yang sama dengan kita. Tuhan yang mereka sembah adalah juga Tuhan yang kita sembah, dan Tuhan kita bukanlah Tuhan yang mati atau tuli.

Allah kita adalah allah yang hidup dan selalu memperhatikan bangsa pilihanNya. jadi patutkah kita mewakili allah dan mengutuk bangsa pilihanNya.

Dengan berbuat demikian kita mau berkata bahwa kita lebih hebat dari Allah, kita juga mau mengatakan bahwa allah sudah mati dan tidak mau bertindak apa-apa kepada bangsa Israel.

Hebat betul pemikiran saudara....apa saudara sudah menilai kehidupan saudara sendiri??? Benarkah hidup saudara dihadapan ALLAH Israel????

Penulis melihat diantara umat Kristen di Indonesia saat ini banyak yang menjadi pahlawan kesiangan, karena ketakutan dianiaya oleh "anak hamba perempuan", maka merekapun ikut-ikutan mengutuk Israel.

Padahal saudara seimannya sendiri, sesama bangsa Indonesia yang tinggal tidak jauh dari mereka, yang gerejanya dibakar, jemaatnya dianiaya bahkan dibunuh. Tetapi mulut mereka yang berani mengutuk Israel diam saja.

Hei kamu yang mengutuk Israel, saudaramu sebangsa saja denganmu dianiaya kamu diam saja, bagaimana mungkin kamu mengasihi bangsa lain, yang tidak kamu kenal???

Sedangkan bangsamu sendiri, saudara seiman tidak kamu bela...atau anda memang merasa bukan bangsa Indonesia lagi. Pergilah jauh-jauh dari negara ini...hai kaum Penjilat....

Bahkan ada beberapa blog dan situs kristen yang malah menyalahkan Alkitab, dengan mengatakan bahwa yang membela Israel biasanya membawa-bawa ayat-ayat dalam Kitab Roma, LHO, Kalu begitu anda pake ALKITAB apa?

Sadar nggak sih, yang dikatakan Firman Allah itu yang kita lakukan, ada nggak ayat dalam Alkitab yang menyuruh mengutuk Israel, boro-boro ngutuk Israel, ngutuk orang aja nggak boleh...(Makanya bangsa kita menjadi bangsa terkutuk, karena kita doyannya ngutuk)

Saudaraku janganlah coba-coba mengusik bangsa pilihan Allah, marilah kita berdoa agar Israel tidak membabi buta dalam menyerang suatu negara, kita bawa doa kita kehadapan tahta Allah Bapa di Sorga, kita minta agar Bapa turun tangan terhadap anaknya yang bandel tersebut. Bila perlu kita doa puasa agar Tuhan mengubah hati pemimpin-pemimpin Israel.

DAN yang terpenting DAHULUKANLAH SAUDARA SEIMANMU, YANG SEBANGSA, SENEGARA, TINGGAL SAMA-SAMA di BUMI INDONESIA INI, Nggak usah jauh-jauh mengutuk bangsa lain yang kenal juga nggak? Amien

Keluaran 3:6

"Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub"

lalu Musa menutupi mukanya sebab ia takut melihat Allah"

Yesus mengasihi anda dan seluruh keluarga anda

Posting Komentar untuk "Hubungan Orang Kristen Dengan Israel"

pictory